GOOGLE MAPS
Kehidupan manusia tidak jauh dengan hal berpergian,
ntah itu hanya sekedar ke kantor, ke sekolah, ke kampus, ke rumah teman ataupun
ke supermarket. Tapi tahukah kamu, ada berbagai banyak jalan menuju tempat yang
kita tuju. Apabila jalan tersebut macet dan berliku-liku pasti memerlukan waktu
yang lebih lama, namun bagaimana jika seseorang sedang mengejar waktu tetapi
jalan yang ia lalui macet? Pasti dari kita pernah merasakannya. Namun seiring
berkembangnya teknologi, pada tahun 2004 atau sekitar 13 tahun yang lalu dua
bersaudara asal Denmark, Lars dan Jens Eilstrup Rasmussen menyampaikan inspirasinya
kepada Google untuk membuat suatu peta. Maka, dibuatlah tim berjumlah 50 orang
untuk mengerjakan suatu aplikasi, yang kemudian dinamakan Google Maps. Google
Maps pertama kali dirilis di smartphone di tahun 2007. Google maps ini
menggunakan system GPS dimana membuat proses navigasi menjadi lebih mudah.
Untuk dapat menggunakan aplikasi ini sangat mudah, cukup
dengan menginstall Google Maps pada smartphone, kita tidak perlu lagi repot-repot
mencari jalan ke suatu tempat. Google Maps sendiri
sudah banyak mengalami perubahan dalam fitur-fiturnya.
Dahulu Google Maps hanya memiliki beberapa fitur
saja, sepeerti :
-
My Location
Fitur ini ditujukan untuk para penggunanya agar
dapat berbagi lokasi.
-
Street view
Dimana para pengguna dapat melihat bagian kota yang
dipilih
-
Traffic View
Memungkinkan para penggunanya untuk melihat arus
lalu lintas
-
Walking Navigation
Untuk menunjukkan navigasi arah berupa suara dalam
bahasa inggris.
-
Rate and Review Places
Dimana para pengguna dapat melihat tempat
berdasarkan ulasan dan peringkat.
Itulah beberapa fitur-fitur maps yang tersedia pada versi lama.
Google maps baru saja diperbarui pada tanggal 14
desember 2017, ini merupakan versi ke 9.68.2, fitur-fiturnya pun mengalami
perubahan. Berikut fitur-fitur yang tersedia pada google maps versi 9.68.2 :
-
Peta offline
Kini kita dapat menulusuri tempat, atau mendapatkan
petunjuk navigasi arah tanpa adanya sambungan internet
Kini pada google maps sudah tersedia jadwal dan peta
transportasi umum, seperti kereta, bus, dsb.
-
Peta lantai
Memungkinkan para penggunanya untuk menemukan jalan
tercepat di tempat yang luas
-
Tempat perhentian di sepanjang rute
Memungkinkan para penggunanya untuk menemukan tempat
perhentian seperti SPBU, kedai kopi
-
Dapat menghindari kemacetan dengan
navigasi, PWT, dan kondisi lalu lintas
Para pengguna dapat menggunakan fitur ini untuk
menghindari kemacetan dan dapat melihat kondisi arus lalu lintas di setiap
titik.
Berikut tampilan Google Maps dari versi ke
versi :
Google Maps versi 9.31
Google Maps versi 9.67.1
Mungkin terdapat beberapa kekurangan yang masih ada
pada aplikasi ini, seperti :
- Terkadang masih terjadi kesalahan dalam penempatan lokasi (titik biru),
- Street view yang kurang diperbarui, seperti terdapat bangunan baru misalnya sekolah atau rumah sakit baru namun pada aplikasi masih belum terlacak dan belum dapat ditampilkan, dan
- Menampilkan rute yang kurang akurat, seperti pengendara mobil disarankan melewati jalur biasa yang macet, tetapi pada jalur tol arus lancar.
Kesimpulan :
Google Maps bersifat free yaitu siapa saja dapat
menggunakannya. Aplikasi ini sangat mudah digunakan, tidak tersambung internet
pun bisa berjalan. Fitur-fitur yang disediakan pun sudah canggih,
seperti peta offline, peta lantai, jadwal transportasi umum, informasi bisnis
dan masih banyak lagi.
Semoga kedepannya Google Maps semakin baik lagi
dalam memperbaiki bug, dan juga meningkatkan fitur-fitur yang ada.Referensi :
Comments
Post a Comment