PEWARNAAN GRAF

Pengertian Graf
Dalam matematika dan ilmu komputer, sebuah graf adalah objek dasar pelajaran dalam teori graf.  Dalam bahasa sehari-hari, sebuah graf adalah himpunan dari objek-objek yang dinamakan titik, simpul, atau sudut dihubungkan oleh penghubung yang dinamakan garis atau sisi. Dalam graf yang memenuhi syarat, di mana biasanya tidak berarah, sebuah garis dari titik A ke titik B dianggap sama dengan garis dari titik B ke titik A. Dalam graf berarah, garis tersebut memiliki arah. Pada dasarnya, sebuah graf digambarkan dengan bentuk diagram sebagai himpunan dari titik-titik (sudut atau simpul) yang digabungkan dengan kurva (garis atau sisi).

Pewarnaan Graf
Dalam sebuah teori graf, metode pewarnaan graf merupakan sebuah kasus khusus untuk pelabelansebuah graf. Pewarnaan graf merupakan penambahanwarna pada elemen sebuah graf itu sendiri.

Pewarnaan Simpul 
Dalam menggunakan spesifikasi yang lain, pewarnaansebuah graf sering disebut dengan pewarnaan dari simpul graf itu sendiri. Pewarnaan simpul pada graf adalah memberi warna pada simpul-simpul suatu graf sedemikian sehingga tidak ada dua simpul bertetanggayang memiliki warna yang sama 

Pewarnaan Sisi
Pewarnaan sebuah sisi graf, pewarnaan sisi-sisinyasecara tepat berarti cara pemberian warna pada garissedemikian rupa sehingga setiap garis yang bertumpuan pada titik yang sama diberi warna yang berbeda. Pewarnaan sisi dengan warna-warna (sebutsaja dengan variabel k) dinamakan sebagai pewarnaansisi k.

Pewarnaan Wilayah
Pewarnaan wilayah adalah pemberian warna padasetiap wilayah pada graf sehingga tidak ada wilayah bersebelahan yang memiliki warna yang sama.Pewarnaan wilayah ini diterapkan pada pewarnaan peta. Pada pewarnaan peta, diberikan warna yang berbeda pada setiap propinsi yang saling bersebelahan. Dalam mengerjakan pewarnaanwilayah, kita dapat menggunakap prinsip pewarnaansimpul pada graf. Misalnya adalah masalah pewarnaan peta. Tiapwilayah pada peta dinyatakan sebagai simpul graf.Sedangkan sisi menyatakan bahwa terdapat duawilayah yang berbatasan langsung (disebut juga bertetangga).

Ada tiga macam pewarnaan graf :


Pertama, pewarnaan titik (vertex coloring) yaitu memeberikan warna berbeda pada setiap titik yang bertetangga sehingga tidak ada dua titik yang bertengga dengan warna yang sama.

Kedua, pewarnna sisi (edge coloring), yaitu memberikan warna berbeda pada sisi yang bertetangga sehingga tidak ada dua sisi yang bertetangga memepunya warna yang sama.

Ketiga, pewarnaan bidang, yaitu memberikan warna pada bidang sehingga tidak ada bidang yang bertetangga mempunyai warna yang sama.

Contoh Pewaraan Graf :

Gambar 1. Contoh graf
Pada gambar diatas, sisi e3 = (1,3) dan sisi e4 = (1,3) dinamakan sisi-ganda (multiple edges atau parallel edges) karena kedua sisi tersebut menghubungkan dua simpul yang sama, yaitu simpul 1 dan simpul 3. Sedangkan sisi e8 = (3,3) dinamakan sisi gelang atau kalang (loop) karena ia berawal dan berakhir pada simpul yang sama. Berdasarkan ada tidaknya gelang atau sisi ganda pada suatu graf, maka graf dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu graf sederhana dan graf tak-sederhana.
Graf sederhana adalah graf yang tidak mengandung gelang maupun sisi-ganda.

Gambar 2. Contoh graf sederhana

Sedangkan graf tak-sederhana adalah graf yang mengandung sisi ganda atau gelang. Ada dua jenis graf-tak-sederhana, yaitu graf ganda (multigraph) dan graf semu (pseudograph). Graf ganda adalah graf yang mengandung sisi ganda. Graf semu adalah graf yang mengandung gelang termasuk jika mempunyai sisi ganda pada graf tersebut. Graf pada Gambar 1 merupakan salah satu contoh graf semu. Gambar di bawah ini adalah graf ganda.

Gambar 3. Contoh graf ganda
Berikut ini beberapa terminologi dasar yang menyangkut tentang graf :
1. Bertetangga
Dua buah simpul pada graf tak berarah G dikatakan bertetangga bila keduanya terhubung langsung dengan sebuah sisi pada graf G.
2. Bersisian
Untuk sembarang sisi e = (vj,vk), sisi e dikatakan bersisian dengan simpul vj dan simpul vk.
3. Simpul Terpencil
Simpul terpencil ialah simpul yang tidak mempunyai sisi yang bersisian dengannya. Atau, dapat juga simpul terpencil adalah simpul yang tidak satupun bertetangga dengan simpul-simpul lainnya.
4. Graf Kosong
Graf kosong adalah graf yang himpunan sisinya merupakan himpunan kosong. Dan ditulis sebagai Nn, yang dalam hal ini n adalah jumlah simpul.
5. Derajat
Derajat suatu simpul pada graf tak berarah adalah jumlah sisi yang bersisian dengan simpul tersebut.
6. Lintasan
Lintasan yang panjangnya n dan simpul awal v0 ke simpul tujuan vn di dalam graf G ialah barisan selang-seling simpul-simpul dan sisi-sisi yang berbentuk v0, e1, v1, e2, v2, … , vn-1, en, vn sedemikian sehingga i1 = (v0,v1), e2 = (v1,v2), … , en = (vn-1,vn), adalah sisi – sisi dari graf G. 7. Siklus atau Sirkuit
Lintasan yang berawal dan berakhir pada simpul yang sama disebut siklus atau sirkuit. 8. Terhubung
Graf tak berarah G disebut graf terhubung jika untuk setiap pasang simpul u dan v di dalam himpunan V terdapat lintasan dari u ke v.

Referensi :
https://rahadikusuma.blogspot.co.id/2013/12/matematika-diskrit-pewarnaan-graf_30.html

Comments