MANUSIA DAN CINTA KASIH
1. Latar Belakang
Manusia dan cinta tidak dapat dipisahkan begitu saja. Cinta adalah anugerah yang diberikan Tuhan kepada setiap manusia untuk memiliki perasaan simpati, dan tertarik kepada orang lain atau sesama manusia. Sedangkan kasih sayang adalah cara mengungkapkan suatu perasaan yang mendalam kepada orang yang ia cintai. Cinta merupakan suatu kebutuhan setiap manusia, dimana dengan adanya cinta dan kasih sayang ini manusia akan merasa lebih dicintai dan saling mencintai antar manusia, serta akan lebih merasa bahagia untuk menjalani hidupnya.
Manusia dan cinta tidak dapat dipisahkan begitu saja. Cinta adalah anugerah yang diberikan Tuhan kepada setiap manusia untuk memiliki perasaan simpati, dan tertarik kepada orang lain atau sesama manusia. Sedangkan kasih sayang adalah cara mengungkapkan suatu perasaan yang mendalam kepada orang yang ia cintai. Cinta merupakan suatu kebutuhan setiap manusia, dimana dengan adanya cinta dan kasih sayang ini manusia akan merasa lebih dicintai dan saling mencintai antar manusia, serta akan lebih merasa bahagia untuk menjalani hidupnya.
2. Pengertian Cinta Kasih
2.1 Pengertian Cinta Kasih
Pada dasarnya cinta dan kasih memiliki makna yang hampir sama. Akan tetapi cinta adalah suatu perasaan lebih yang mendalam terhadap seseorang sedangkan kasih adalah cara pengungkapan sebuah rasa yang bertuju kepada orang yang ia cintai. Pada hakikatnya pendapat cinta oleh setiap manusia berbeda-beda, karena cinta merupakan perasaan jujur dan terdalam dari hati manusia yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Hanya dapat diungkapkan melalui kasih dan sayang.
2.2 3 Unsur Cinta
3 unsur cinta menurut Dr. Sarlito W Sarwono adalah :
2.3 3 Unsur Dalam Segitiga Cinta2.1 Pengertian Cinta Kasih
Pada dasarnya cinta dan kasih memiliki makna yang hampir sama. Akan tetapi cinta adalah suatu perasaan lebih yang mendalam terhadap seseorang sedangkan kasih adalah cara pengungkapan sebuah rasa yang bertuju kepada orang yang ia cintai. Pada hakikatnya pendapat cinta oleh setiap manusia berbeda-beda, karena cinta merupakan perasaan jujur dan terdalam dari hati manusia yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Hanya dapat diungkapkan melalui kasih dan sayang.
2.2 3 Unsur Cinta
3 unsur cinta menurut Dr. Sarlito W Sarwono adalah :
- Keterikatan, adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia.
- Keintiman, adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi.
- Kemesraan, adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa rindu yang selalu datang, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.
- Intimasi, adalah aspek emosi dari cinta.Intimasi pada awal hubungan tumbuh dengan baik, akan tetapi jika tidak di jaga dapat turun ke titik nol. Bila relasi dan komunikasi tidak tumbuh dengan baik maka intimasi menjadi mati.
- Passion atau gairah, adalah sisi motivasi dari segitiga cinta. Sisi gairah ini mempunyai pernanan penting bagi perkembangan fisiologis dan keinginan yang kuat untuk bersatu dengan yang dicintai. Pada mulanya passion bertumbuh dengan cepat dan kuat kemudian passion ini menjadi suatu kebiasaan. Passion mempunyai segi motivasi yang positif. Inilah yang memikat anda kepada seseorang. Ini akan cepat berkembang dan juga cepat mati. Sedangkan sisi negatifnya adalah jika hubungan sudah saling menyakitkan maka daya tarik lama kelamaan akan memudar.
- Sisi komitmen, adalah sisi kognitif dari cinta. Komitmen adalah tekad untuk memelihara cinta. Komitmen ini bertumbuh mulai dari taraf nol saat pertama kali bertemu dengan yang dicintai, dan bertumbuh ketika semakin saling mengenal satu dengan lainnya. Kuncinya saling mengenal dan menghargai. Bila relasi melemah maka komitmen juga cenderung melemah.
Cinta memiliki tiga tingkatan, yaitu tinggi, menengah dan rendah.
- Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada Tuhan YME.
- Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orangtua, anak, saudara, istri atau suami dan kerabat.
- Cinta tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal.
3.1 Macam-Macam Bentuk Cinta
Menurut Agama Islam cinta dapat dibagi menjadi berbagai bentuk :
- Cinta Diri Sendiri, yaitu cara mengaktualisasikan dirinya dan ia pun mencintai segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan pada dirinya. Sebaliknya ia membenci segala sesuatu yang menghalanginya untuk hidup.
- Cinta Kepada Sesama Manusia, yaitu agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya.
- Cinta Seksual, yaitu cinta yang berkaitan dengan dorongan seksual. Dorongan seksual mempunyai fungsi yang penting yaitu mendapatkan keturunan demi kelangsungan hidup.
- Cinta Keibuan, yaitu cinta yang paling asli dari seorang ibu terhadap anaknya.Ibu dan anak terjalin suatu ikatan fisiologi. Seorang ibu akan memelihara anaknya dengan hati-hati penuh dengan kasih sayang dan naluri alami seorang ibu.
- Cinta Kebapakan, para ahli ilmu jiwa modern berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukanlah dorongan fisiologis seperti halnya dorongan keibuan, melainkan dorongan psikis. Dorongan ini nampak jelas dalam cinta bapak kepada anak-anaknya, karena mereka sumber kesenangan, kegembiraan baginya, kekuatan, kebanggan ,dan merupakan faktor penting bagi kelangsungan peran bapak dan kehidupan dan tetap terkenangnya setelah dia meninggal dunia.
- Cinta Kepada Allah, yaitu puncak cinta manusia, yang paling jernih, spiritual dan yang dapat memberikan tingkat perasaan kasih sayang yang luhur, khususnya perasaan simpatik dan sosial.
- Cinta Kepada Rasul, yaitu menduduki peringkat kedua setelah cinta kepada Allah. Ini karena Rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya.
Berikut ini adalah beberapa ayat Al Quran tentang cinta dan kasih sayang:
- “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”. (Al-Fatihah: 1)
- “Katakanlah (Wahai Rasulullah), Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu”. (Ali Imron: 31)
- “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik”. (Ali Imron:14)
- “Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu Yang menciptakan kamu dari satu jiwa dan darinya Dia menciptakan jodohnya, dan mengembang-biakan dari keduanya banyak laki-laki dan perempuan; dan bertakwalah kepada Allah swt. yang dengan nama-Nya kamu saling bertanya, terutama mengenai hubungan tali kekerabatan. Sesungguhnya Allah swt. adalah pengawas atas kamu”. (An Nisa: 1)
- “Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir”. (Ar-Ruum: 21)
4.1 Pengertian Kasih Sayang
Rasa kasih sayang adalah rasa yang timbul dari dalam diri seseorang untuk mencintai dan menyayangi orang yang ia cintai. Didalam kasih sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh.
4.2 Macam-Macam Cinta Kasih Kepada Orang Tua
Orang tua dalam memberikan kasih sayangnya sangat bermacam-macam. Dari cara pemberian cinta kasih orang tua dapat dibedakan :
- Orang tua bersifat aktif dan si anak bersifat pasif
- Orang tua bersifat pasif dan si anak bersifat aktif
- Orang tua bersifat pasif dan si anak bersifat pasif
- Orang tua bersifat aktif dan si anak bersifat aktif
5.1 Pengertian Kemesraan
Kemesraan merupakan suatu perwujudan dari suatu kasih sayang yang mendalam. Kemesraan berasal dari kata dasar "Mesra" yang berarti perasaan simpati yang akrab. Dengan cinta yang sudah terbentuk maka itu akan menciptakan suatu kemesraan. Kemesraan cinta akan membuat orang semakin saling mencintai dan dicintai.
5.2 Puisi Tentang Kemesraan
Kemesraan
Saat kau pegang jemariku
Seakan berhenti detak jantungku
Saat kau tatap mataku
Seakan gelegar membuncah darahku
Oh bunga
Terbang semerbak mengalun
Warna warni berkejar kejar
Semerbak aromamu menusuk kalbu
Hias indah hari bersamamu
Hati ini
Tubuh ini
Raga ini
Jiwa ini
Seakan melekat abadi
Kumbang berkejar kejar
Kupu-kupu hinggap terbang
Iringi hari penuh arti
Saat rasa hinggapi hati
Saat kita memadu kasih
Tiada hari seindah ini
Kita curahkan rasa sejati
Memadu kasih jauh mendalami
Tuk arungi rasa tak terganti
(phyto 2013)
Saat kau pegang jemariku
Seakan berhenti detak jantungku
Saat kau tatap mataku
Seakan gelegar membuncah darahku
Oh bunga
Terbang semerbak mengalun
Warna warni berkejar kejar
Semerbak aromamu menusuk kalbu
Hias indah hari bersamamu
Hati ini
Tubuh ini
Raga ini
Jiwa ini
Seakan melekat abadi
Kumbang berkejar kejar
Kupu-kupu hinggap terbang
Iringi hari penuh arti
Saat rasa hinggapi hati
Saat kita memadu kasih
Tiada hari seindah ini
Kita curahkan rasa sejati
Memadu kasih jauh mendalami
Tuk arungi rasa tak terganti
(phyto 2013)
6. Pemujaan
6.1 Pengertian Pemujaan
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Pemujaan berasal dari kata dasar "puja" yang berarti penghormatan atau tempat memuja kepada dewa – dewa atau berhala. Dalam perkembangannya kemudian pujaan ditujukan kepada orang yang dicintai, pahlawan dan Tuhan YME. Pemujaan kepada Tuhan adalah perwujudan cinta manusia kepada Tuhan, karena merupakan inti , nilai dan makna dari kehidupan yang sebenarnya.
Cara Pemujaan dalam kehidupan manusia terdapat berbagai perbedaan sesuai dengan ajaran agama, kepercayaan, kondisi dan situasi. Tempat pemujaan merupakan tempat komunikasi manusia dengan Tuhan. Berbagai seni sebagai manifestasi pemujaan merupakan suatu tambahan tersendiri dalam terciptanya kehidupan yang lebih indah.
7. Belas Kasihan
7.1 Pengertian Belas Kasih
Belas kasihan, welas asih, atau kepedulian adalah emosi manusia yang muncul akibat penderitaan orang lain. Lebih kuat daripada empati, perasaan ini biasanya memunculkan usaha mengurangi penderitaan orang lain.
7.2 Cara Menumpahkan Belas Kasih
Dalam kehidupan banyak sekali yang membuat kita untuk menumpahkan belas kasih antara lain: kepada yatim piatu, orang-orang jompo yang tidak mempunyai ahli waris, pengemis yang benar-benar tidak mampu bekerja.orang sakit dirumah sakit, orang cacat, masyarakat kita yang hidup menderita dan sebagainya. Orang –orang itu umumnya menderita lahir dan batin dan umumnya sedikit tangan yang menaruh belas kasihan.Berbagai macam cara orang memberikan belas kasihan bergantung kepada situasi dan kondisi. Ada yang memberikan uang, ada yang memberikan barang, ada yang memberikan pakaian, makanan dan sebagainya.
Perbuatan atau menaruh belas kasihan adalah orang yang berakhlak. Manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasihan. Belas kasihan yang kita tumpahkan benar-benar keluar dari lubuk hati yang ikhlas.
Perbuatan atau menaruh belas kasihan adalah orang yang berakhlak. Manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasihan. Belas kasihan yang kita tumpahkan benar-benar keluar dari lubuk hati yang ikhlas.
8. Cinta Kasih Erotis
8.1 Pengertian Cinta Kasih Erotis
Cinta kasih erotis yaitu penyatuan yang sempurna, penyatuan dengan seseorang lainnya. cinta kasih erotis bersifat ekslusif, bukan universal, pertama-tama cinta kasih erotis kerap kali di campurbaurkan dengan pengalaman yang dapat di eksplosif berupa jatuh cinta. Tetapi seperti yang telah dikatakan terlebih dahulu, pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba ini pada hakekatnya hanya sementara.
9. Kesimpulan
Pada hakikatnya kita seorang manusia pasti mengenal yang namanya cinta, terutama cinta kepada Tuhan YME, kepada kedua orang tua, serta kepada lawan jenis atau antar manusia. Akan tetapi pada setiap orang pasti mempunyai cara yang berbeda-beda untuk menunjukkan rasa cintanya. Karena cinta adalah masalah pribadi yang datang dari dalam diri seseorang dan belum tentu orang lain tahu apa yang kita rasakan.
Comments
Post a Comment